Tahukah kamu terdapat sebuah kampung mati Vietnam yang terletak di Jakarta?
Kampung mati Vietnam ini terletak di Jalan Diklat Depsos RT 13 RW 3, Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dulu kampung mati ini ditinggali warga Vietnam yang mengungsi pada tahun 1977 ketika di negaranya terdapat kerusuhan perang saudara dengan pembantaian besar-besaran.
Seluas 80 hektar, camp pengungsian ini ditempati 250.000 pengungsi Vietnam untuk menghindari kekejaman perang yang terjadi di sana.
Mereka datang ke Indonesia dengan kapal-kapal kayu yang berisi 40-100 orang dengan terombang-ambing berbulan-bulan di Laut Cina Selatan yang ganas.
Namun, nasibnya tak selesai dengan penderitaan di kapal. Sesampainya di pengungsian, juga terjadi banyak kasus kriminal seperti pembunuhan dan pemerkosaan.
Kemudian, kampung ini ditinggalkan warga Vietnam pada tahun 1981.
Tempat ini ditinggalkan karena kerap kali terlihat datangnya buata di area sungai. Hal ini menandakan akan adanya banjir besar yang terjadi di wilayah ini.
Tak lama, kampung ini dijadikan lokasi untuk panti jompo.
Banjir besar pun terjadi hingga mencapai tinggi air 1 meter. Warga yang tinggal di panti ini pun akhirnya di evakuasi pada tahun 2002.
Tak hanya barak pengungsian, kampung Vietnam ini dibangun juga gereja, vihara, penjara hingga patung Buddha tidur.
Kini bangunan-bangunan tersebut hanya menyisakan puing-puing yang sudah terbengkalai.
Kabar terkini, kampung Vietnam ini ta sepenuhnya mati. Sejak 2002 hingga sekarang, kampung ini ditinggali 17 KK.
Kejadian-kejadian mistis di tempat angker ini pun kerap terjadi dan dialami penduduk tersebut.
Ada warga yang kerap melihat kuntilanak merah hingga arwah gentayangan lainnya.
Post a Comment