JAKARTA, - Tidak hanya cerita KKN di Desa Penari dan kini sah judul Gambar hidup, masyarakat baru-baru ini pun dibuat penasaran dengan pengumuman KKN di Rumah Kosong Klaten yang viral di alat sosial.
Baca Juga : Bunuh Diri Massal hingga Pembunuhan, Simak Kasus Termisterius Ini
Cerita tertera ditulis pemilik akun Twitter @Wakhidnurrokim pada 12 Oktober 2021, ikut pengalaman nyata temannya yang dia sebut dengan nama Sembul.
Informasi misteri yang dikutip Solopos.com dari Twitter, Kamis (19/5/2022) ini memperkatakan tentang sekelompok siswa KKN dari kampus swasta di Yogyakarta yang menjalankan KKN di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Tersimpul dalam cerita Termasuk, mereka KKN di Desa Y dan menempati rumah kosong di Klaten. Konon Jelasnya, rumah termuat telah kosong semasa 20 tahun.
Namun, oleh Pak RT setempat, di sampaikan bahwa rumah terselip baru kosong dua pekan lamannya karena ditinggal pemiliknya ke luar kota. “Pak RT pun pun mempercakapkan kenapa rumah ini yang bakal aku tempati, menurutnya rumah yang dapat beta tempati ini ditinggal pemiliknya keluar kota karena ada perkejaan desak Jelasnya, semasa dua agenda ke depan,” jelas Wakhid.
Banyak pertanyaan mistis yang mereka alami di rumah kosong Terkandung. Mulai dari lampu anglo yang Sontak mati dan nyala Utuh, kursi yang mencari akal Solo, hingga bentuk kakek-kakek yang kerap menandakan dirinya.
Viralnya kabar KKN di Rumah Kosong Klaten itu menghasilkan netizen penasaran dengan lokasinya.
“Sori lur kepo Desa Y di Klaten itu apa ya? Cari di Wiki kok gak ada. Yelanggu, Yawas, Yedan?” tanya netizen bersangkutan.
Menurut pencatat cerita, inisial Desa Y melainkan samaran saja. “Cuman samaran mas. Aku asal milih huruf buat inisial e. Sahih tidak ada hubungannya dengan nama desa di sana,” jawab dia.
Walau begitu, banyak netizen yang mendiskusikan kedudukan KKN di Rumah Kosong Klaten itu dengan kocak. Ada yang mengganti nama desa dengan huruf depan Y. Berikut ini beberapa di antaranya.
“Yeper, Yantiwarno, Yarangdowo??? Lucu abis merinding baca thread, terus baca ini legal ngakak,” kata salah satu netizen.
“Mungkin kuwi Juwiring dengan ejaan lain. Koyo Djogja = Yogyakarta, Juwiring = Yuwiring,” tambah netizen lainnya.
“Yantiwarno, Yrucuk, Yolanharjo dan yain-yain,” kupasan kocak netizen satu Sedang.
Post a Comment